Rabu

Mata Dan Lentera Hidup Ku

Saat gemerlap bintang menyentuh.
Dan menjadi mahkota mu.
Senyum awan putih menyelimuti jubah mu.
Terhempaslah air mata ku,
menepuk dada.
Bunda tanpa tetesan noda dosa.
Engkau senyum indah ku.
Engkau pembimbing ku.
Dan mohon pada mu.
Mau berkenan menjadi mata dan lentera hidup ku.
Hanya karena Bunda yang dapat memeluk ku
dengan kasih abadi nan suci.
Menolong daku dari belenggu dosa dunia,
dan dari Raja Malam.

(Juli, 2011)