Minggu

Ini Semua Untukmu, Ayu!

Aku pun tak berhasrat
saat semua terjerat.
Hatiku mulai berkarat
saat melepasmu sungguh berat.

Hatiku berjamur
saat melihat sepasang janur.
Janur melengkung saling menegur,
pencari cinta akhirnya gugur.

Wahai cinta
katakan padanya
aku punya rasa
kan kutunjukkan pada dunia.

Di pagi hari
ia mengucapkan janji
janji sehidup semati
yang membuat ku iri.

Hidupku menjadi mati
merana karena cinta ini.
Jati diriku pergi
sebagai seorang lelaki.

Ini kisahku.
Ini kepedihanku.
Ini karenamu.
Ini semua untukmu, Ayu!

(Desember, 2012) 

Selasa

Sang Duta

Sang Duta malam
datang berair garam
mengumpat kapal karam
kepadaku si anak haram.

Sang Duta siang
berceloteh senang
menikam tenang
kepadamu si anak girang.

Sang Duta pagi
mencaci-maki gigi
memakan otak kiri
kepadaku si anak tiri.

Pergilah Sang Duta
sambil mengunyah tawa,
dan meninggalkan sore ini
kepada kami yang menanti.

(Desember, 2012)