Selasa

Sang Duta

Sang Duta malam
datang berair garam
mengumpat kapal karam
kepadaku si anak haram.

Sang Duta siang
berceloteh senang
menikam tenang
kepadamu si anak girang.

Sang Duta pagi
mencaci-maki gigi
memakan otak kiri
kepadaku si anak tiri.

Pergilah Sang Duta
sambil mengunyah tawa,
dan meninggalkan sore ini
kepada kami yang menanti.

(Desember, 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar