Ada luka
yang teraniaya,
ranum senja
akan menemaninya.
Ada puisi ku
yang menderita,
ranum senyum mu
akan memeluknya.
Saat luka dan puisi ku
yang terlunta-lunta,
ranum puting mu
tak sanggup mengobatinya.
(Juni, 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar