Sabtu

Aku Kecil

Subuh menanti fajar.
Senja menanti bulan.

Menanti?
Ah! Anjing berbulu taik manusia
yang masih menanti itu.

Guratan langit tak akan cerah
sampai kau membaptis cerita.
Pada otak mu,
cobalah tarik pelatuk
di guratan itu.

Jangan! Mereka memulai
tanpa mengakhiri.
Jangan! Semu pada puisi ini
tanpa memulainya.

Rehatlah,
pada penantian
di setiap omong kosong
yang mereka ceritakan sejak kecil.

Aku kecil,
pada dunia kecil.

(April, 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar