Kamis

Tudung Putih

Untuk mu yang 
masih bertudung putih.
Tahukah kamu
obat bisul yang kamu dapat 
dari ayah mu itu.
Keringat ayah ku 
yang selama ini
diperas kerasnya zaman.

Untuk mu yang
masih bertudung putih.
Tahukah kamu
sikat gigi yang kamu pakai
dari ayah mu itu.
Tangis ayah ku
yang selama ini
disimpan dalam keriputnya.

Untuk mu yang
masih bertudung putih.
Tahukah kamu
tudung yang kau 
kenakan sekarang.
Masa depan ayah ku
yang selama ini
belum dilunasi oleh ayah mu.

Untuk mu yang
masih bertudung putih.
Apakah kau masih percaya
tudung mu bisa menebus 
haramnya dosa ayah mu?

Untuk mu yang
masih bertudung suci.
Melengganglah saja
dahulu tak apa.
Tapi, aku titipkan
raut mata ayah ku
yang semakin selalu sayu
mendengar kabar ayah mu.

Inilah yang namanya jalan.
Jalan mu jalan terabadikan.
Jalan ku jalan terabaikan.
Sayonara! Putih.

(September, 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar